And the day came when the risk to remain tight in a bud was more painful than the risk it to blossom
-Anais Nin
Kuncup
Bagimu mungkin aku terlampau nyala
memendar takjub di tengah helaian kala
Mungkin diriku terlanjur memesona
sehingga seperti tersibak indera nirwana
Di antara sekian organisme mengapa aku?
Engkau telah melihat segala tangkai dan kelopak
Banyaknya semak semesta sudah kau telusuri seksama
baik padang terbuka maupun hutan rimba
Sudah begitu, tak luput juga pendirianmu?
Memang kukatakan kan sebelumnya ada banyak kumbang
bergiliran terbang lalu pergi dan datang
Dapat kau ceritakan tetek bengek spesiesmu dengan lantang
Tapi kau malah berkeras dan nyatakan secara gamblang
Bait yang disampaikan ini dari hati ke hati
Mohon mewaspadai kumpulan fakta ini teliti
Karena pada dasarnya di dalam lubuk hati
sukmamu tahu bahwa perihnya mencapai inti
Terserahmu saja sih kalau mau menunggu
Aku peringatkan jenisku langka dan merindu
Masalahnya molekul internalnya belum mau diganggu
Jadi bukan salahku jika akhirnya engkau tergugu
January,11, 2017
Candisa Azzahra
Candisa Azzahra
0 komentar:
Posting Komentar